MENGENAL JAM
Demi
masa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan orang-orang yang sholeh. dan mereka yang saling menasehati dalam
kebenaran serta menasehati dalam kesabaran. terjemahan bebas surat al-ashr yang
insya Allah semua umat Islam sudah hafal tersebsurat al ashr terebut
Berbicara
masalah masa dan waktu maka kita akan merujuk pada sebuah alat yang
mengingatkan kepada waktu dan masa itu, alat tersebut adalah jam. Jjam jam
merupakan alat yang sangat berguna bagi manusia dalam mengingatkan diri untuk
mengatur waktu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. betapa pentingnya jam
sehingga banyak sekali perangkat-perangkat yang ditanam jam dalam perangkat tersebu.
Contoh di dalam kendaraan mobil ada jam, HP ada jam jam, komputer ada jam dan
masih banyak yang lainnya yang menyisipkan jam di dalam perangkatnya.
secara
umum jam yang kita lihat itu tergantung pada penggunannya. Jika jam itu ditaruh
di dinding maka jam itu disebut jam dinding, ada juga jam tangan yang
peruntukannya memang ditaruh di tangan untuk mobilitas manusia, ada juga jam
saku yang dibawa di dalam saku.
Fungsi
jam pun berbagai macam tergantung orang memanfaatkan nya.ada orang yang
memanfaatkannya sebagai fashion atau juga sebagai perhiasan. jam juga
dimanfaatkan sebagai pengukur waktu bagi para atlet. Tentara juga menggunakan
Jam sebagai salah satu alat yang wajib digunakannya. Beberapa pesantren
mewajibkan santrinya menggunakan jam juga, dengan tujuan agar santri lebih
disiplin.
Diawali
dengan sejarah perkembangan pembuatan jam. Pada awalnya perkembangan jam
dibangun oleh bangsa Sumeria dengan memanfaatkan jari-jari tangannya. Jari
tangan yang satu untuk menunjukkan jam sedangkan jari tangan yang lainnya untuk
menunjukkan menit. Tangan yang satu
menggunakan 4 jari, telunjuk tengah manis dan kelingking masing-masing jari terdapat
tiga ruas yang menunjukkan jam sehingga berjumlah menjadi 12 jam, dan jempolnya
dijadikan sebagai penunjuk jam. Sedangkan jari yang lainnya terdiri dari lima
jari yang masing-masing jarinya terhitung 12 sehingga 5 x 12 menjadi 60.Dikenal
dengan basis hitungan 60 atau sexagesimal
1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 deti.
selanjutnya
dikembangkan oleh bangsa Mesir yaitu shadow clock atau jam bayangan yang
memanfaatkan matahari yang menghasilkan bayangan pada benda yang di sinari nya. Shadow clock inilah yang
pertama kali menggunakan dial atau penunjuk angka pada jam-jam tertentu. bentuk
jam ini biasanya diletakkan pada suatu benda yang dibuat melingkar dan di
tengah-tengah terdapat batang kayu yang berdiri yang menghasilkan bayangan.
bayangan tersebut nanti akan menunjukkan waktu pada papan lingkaran yang telah
dibuat secara khusus. penemuan jam bayangan ini diperkirakan sekitar 1300
sebelum Masehi.
Adapun
penemuan berikutnya berupa jam yang terbuat dari air, air ditempatkan dalam
sebuah bejana sesuai dengan kebutuhan jam ini tidak memiliki ketepatan yang
pasti karena air mudah menyusut dan membeku. setelah itu air diganti dengan
cairan merkuri yang lebih tahan dari cuaca. jam air ini juga ditemukan di
Mesir.
Berikutnya
jam dikembangkan dengan menggunakan lilin, jam ini ditemukan oleh sastrawan
dari Tingokok. Cara menggunakan jam lilin, penemunya menggunakan lilin setinggi
12 inci yang setiap inchinya sama dengan 20 menit yang terdiri dari 10 lilin. Dilanjutkan
dengan perkembangan ditemukannya jam pasir, hampir sama dengan jam air jam ini
menggunakan pasir sebagai alat untuk menunjukkan waktu yang biasanya ditaruh di
sebuah bejana khusus untuk meletakan pasirnya biasanya terdiri dari dua bejana
yang saling berhimpitan untuk membolak balikan isi pasir.
Kemudian
ditemukannya jam mekanik dimana jam mekanik ini menggunakan alat-alat yang yang
saling berhubungan yang terbuat dari metal dengan energi yang digunakan adalah
pendulum yang dibuat secara khusus untuk selalu bergerak. sehingga energi jam
mekanik berasal dari pendulum yang selalu bergerak ketika mendapatkan gerakan
tertentu. Ketidakakuratan jam mekanik akhirnya dapat dikurangi dengan
ditemukannya spring balance pada jam mekanik yang awalnya ketidaktepatan
jam mekanik sampai 30 menit per h ari dapat dikurangi hingga 5 menit perhari.
Bentuk
jam mekanik awalnya adalah berupa jam yang hanya bisa dikantongi, jam ini
disebut dengan pocket watch atau jam kantong. Pada waktu itu selain
sebagai penunjuk waktu jam kantong pada zamannya juga merupakan identitas seseorang
yang memiliki kedudukan cukup tinggi, karena tidak semua memiliki pocket watch
disebabkan harganya yang sangat mahal. Pocket watch tidak efektif karena ketika
ingin melihat jam dia harus merogoh kantongnya dahulu untuk mengetahui jam
berapa, maka tidak cocok untuk digunakan anggota militer yang membutuhkan
efisiensi waktu dari situlah dikembangkan jam yang dapat dibawa dengan mudah
dan fleksibelitas nya tinggi oleh anggota militer maka dikembangkanlah jam
tangan.
Sekitar
tahun 1959 pabrikan dari Jepang mengembangkan jam yang menggunakan tenaga
baterai sebagai penggeraknya jam ini disebut dengan Quartz watch. karena
menggunakan desain mesin yang sederhana tidak serumit pembuatan jam mekanik,
harga jam ini sangat murah, siapa saja dapat memiliki jam tangan. Masuknya jam
dengan Seiko sebagai jam murah di pasaran dunia membuat pabrikan jam yang sudah
berdiri sekian lama seperti rolex dan lainnya mengalami kemunduran dalam
penjualan. Bahkan di Eropa mengalami krisis dalam penjualan jam sehingga banyak
pengusaha-pengusaha jam medio atau kelas menengah mengalami kebangkrutan, peristiwa ini disebut
dengan quartz crisis.
Perkembangan
jam saat ini begitu menakjubkan sesuai dengan perkembangan zaman. Penggabungan
antara smartphone dengan jam akhirnya menghasilkan smartwatch untuk menunjang
kegiatan manusia saat ini yang membutuhkan alat yang multifungsional. Para
pencintah oleh raga menyelam lebih suka menggunakan jam jenis diver, pendaki
gunung menggunakan jam gunung atau jenis jam aviator biasa digunakan para
pilot.
Demikian sejarah perkembanan jam dari masa kemasa semoga dapat menambah kecintaan kita kepada benda yang mengingatkan kita untuk disiplin. Ke depan saya akan menulis tentang bagian bagian dari jam.
By. Nurhadi
Komentar
Posting Komentar