PERJALANAN CILACAP
Pagi hari ini saya menulis tentang perjalanan menuju daerah Cilacap yaitu Karangpucung. Dalam rangka menghadiri walimatul ursy rekan guru kita yang bernama bapak Galih Dolar Sugara yang berjodoh dengan Ibu Atikah satriavi yang juga rekan kami mengajar.
Setelah shalat subuh berjamaah di masjid
serta mempersiapkan kebutuhan sarapan anak, saya langsung berangkat ke titik
kumpul di SMK Cyber Media tempat kami mengabdi.
Menggunakan kendaraan jenis Elf yang
berkapasitas 17 penumpang. dengan di kemudikan oleh napak Nana. Jasa penyewaan
Pandawa 87. Melalui jalur Pantura lewat tol cikampek, cipali, dan keluar di
pintu tol Pejagan.
Pengemudi tidak mengambil jalur tol atas
tapi mengambil jalur bawah sangat disayangkan sekali. Dalam perjalanan kami
banyak menemui jalan berlubang, mulai dari Bekasi sampai menjelang keluar di
Cirebon.
Awalnya kami mampir di rest area 102 untuk
mencari sarapan di rest area 102. Sayang rumah makan Ciganea yang kami cari
tidk ada. Hingga kami melanjutkan ke rest area 166. Rumah makan yg kami temui
Ibu haji Cijantung. Kami memesan beberapa menu diantaranya ayam goreng kampung,
sate maranggi, sayur asem, disertai lalapan beserta sambel khas rumah makan Ibu
haji Cijantung. untuk minum kami semuanya memesan yang panas atau hangat karena
sedang mengalami meriang.
Puas menikmati sarapan perjalanan
dilanjutkan. Namun tanpa terasa saya lelap tertidur. terbagun saya sudah keluar
tol pejagan, daerah Songgom.
Hingga Tegal Prupuk dari keluar tol Pejagan
jalan rusak parah. Terakhir saya melalui jalur itu masih ada palang pintu
kereta api di Prupuk, tapi saat ini jalur tersebut sudah dibuat flyover. Maju
beberapa kilometer terdapat underpass. Kemacetan yang sering terjadi tidak
terlihat. apa ini berkaitan juga masa pandemi.
di perempatan Aji Barang beoik kekanan
menuju jalur lumbir Banyumas-Cilacap. Waktu sudah menunjukkan untuk makan siang
kami mampir ke ayam goreng lumbir yang cukup terkenal di daerah Cilacap. Menu
utamanya adalah ayam goreng dan beberapa hidangan yang lainnya.
rekan-rekan juga memesan oseng labu siam
dan tumisan daun pepaya, serta jengkol. sambal yang tersedia menemani lalap
adalah sambel dadak dan tlenjeng. setelah makan kami salat jamak qashar Dzuhur
dan ashar.
Pukul 14. 25 kami meninggalkan ruangan
tersebut untuk melanjutkan perjalanan ke rumah sohibul hajat.
Pada saat itu ada kejadin lucu. salah satu
rekan kami tidak tahu cara memundurkan dan memajukan kursi reclining seat.
Menurut pengakuannya dia belum pernah jalan menggunakan kendaraan secanggih
ini. Bukan nanya itu untuk menaik turunkan Handrest saja dia tidak mengerti.
Kami tiba sampai tujuan pada pukul 15. 30.
di sana Kami tidak melihat pelaminan memang dilarang untuk pesta besar. Sang
pengantin hanya menggunakan baju batik biasa dan berdiri menyambut para tamu di
depan lorong masuknya tamu.
Setelah salaman langsung menuju meja
makanan. Menuju meja bakso karena kami sudah kenyang makan ayam goreng kampung
di Lumbir. mineral dan beberapa kue khas daerah Cilacap.
Tak disangka di sana kami bertemu dengan
kawan lama yaitu bapak Mulyono. diterima PNS di daerah Tangerang Selatan.etika
mengajar di SMK cyber media.
rencananya kami akan menginap semalam di
Cilacap, karena ada diantara kami harus mengikuti rapat yayasan, kami
memutuskan untuk langsung kembali ke Jakarta. setelah Maghrib dan isya dijamak
kami menuju Jakarta
dengan membawa banyak oleh-oleh kami pulang
dengan nilai silaturahim yang banyak kami terima. diantaranya menambah
persaudaraan dan panjang umur.
By. Nurhadi
Komentar
Posting Komentar